Durasi: 140 menit
Genre: Action, Adventure, Sci-Fi
Rating: R13+ (Indonesia) – PG-13 (USA)
SINOPSIS
Ketika
pencipta sebuah dunia virtual reality
bernama OASIS meninggal, ia merilis video yang menantang semua pengguna OASIS
untuk menemukan telur tersembunyi. Penemunya akan dapat hadiah besar. Wade Watts
menemukan petunjuk pertama dan berlomba menemukan isi telur tersembunyi ini.
Gambar: The Fire Wire
PENULISAN
Ready
Player One (2018) mengangkat cerita novel dengan judul yang sama karya Ernest
Cline. Ber-setting di tahun 2045
dimana populasi manusia semakin padat dan teknologi sudah semakin maju, cerita
lebih berfokus pada permainan virtual
reality dimana sang pemain bermain seolah-olah sudah menjadi bagian
dalam permainan tersebut.
Pembangunan
ceritanya bagus, tidak terburu-buru. Penonton bisa merasakan cerita yang
dibangun dengan perlahan. Twist di
film ini benar-benar tidak terduga, meskipun terkesan sederhana tetapi penyampaiannya sangat bagus. Selain itu, banyak easter
eggs yang bertebaran di film ini karena Ready Player One (2018) mengangkat pop culture yang notabene digemari oleh banyak orang, terutama kelahiran 80-90an.
Gambar: Empire
PENGARAHAN
Ready
Player One (2018) diarahkan oleh sutradara kawakan, Steven Spielberg. Jurassic
Park (1993), The Lost World: Jurassic Park (1997), The Post (2017) adalah
beberapa film hasil arahan Mr. Spielberg. Beliau juga pernah meraih tiga Academy Award. Jadi, tidak perlu
diragukan lagi kualitasnya.
Mr.
Spielberg kembali membuktikan kalau polesannya belum pudar. Di bawah arahannya,
Ready Player One (2018) berhasil menampilkan visualisasi dunia VR yang mungkin
bisa dikatakan mimpi atau imajinasi setiap orang. Adegan per adegan diarahkan
dengan baik, meskipun ada satu dua adegan yang terkesan “lama” dan datar. Keseluruhan
Mr. Spielberg berhasil memvisualisasikan novel kedalam film.
Gambar: Youtube Warner Bros. Pictures
PENYUNTINGAN
Karena
ceritanya berkutat di dunia VR tak heran efek CGI lebih banyak digunakan untuk
membuat dunia VR itu sendiri beserta seluruh avatar pemain yang kebanyakan adalah karakter yang banyak dikenal. Film
ini seperti film animasi 3D yang dipadukan dengan dunia nyata, penonton akan
mendapati adegan dimana avatar pemain
akan berada seolah di dunia nyata.
Gambar: Entertainment Weekly
CAST
Tye
Sheridan dipilih untuk menjadi pemeran utama di film ini. Bintang X-Men:
Apocalypse (2016) ini berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Tidak hanya
berperan sebagai karakter Wade Watts. Sheridan juga mengisi suara karakter avatar dari Parzival.
Selain
Sheridan ada juga Olivia Cooke, Ben Mendelsohn, Lena Waithe, T.J. Miller, Mark Rylance,
Simon Pegg, Hannah John-Kamen, beserta cast
lainnya. Masing-masing memerankan karakter mereka dengan baik.
Gambar: Youtube Warner Bros. Pictures
SINEMATOGRAFI
Top!
Visualnya mewah dan megah, terutama di dunia VR-nya. Kekurangannya ada di
beberapa adegan yang pengambilan gambar yang goyang.
Gambar: Youtube Warner Bros. Pictures
Gambar: Youtube Warner Bros. Pictures
LATAR
Ready
Player One (2018) mengambil latar di Columbus, Ohio tahun 2045 dan dunia VR tentunya.
Gambar: Billboard
MUSIK
Alan
Silvestri dipercaya untuk menjadi komposer di film ini. Beliau adalah orang
dibalik terciptanya The Avengers theme yang
ikonik. Mr. Silvestri sukses menyajikan musik yang fit dengan tema yang dibawakan, yaitu pop culture. Musiknya enak didengar. BGM ditempatkan dengan baik
yang kemudian menambah pengalaman saat menonton terutama di momen-momen
krusial. Bravo Mr. Silvestri!
Gambar: Youtube Warner Bros. Pictures
KOSTUM
Kostum
kasual lebih banyak digunakan. Ada beberapa kostum khusus yang dirancang untuk
meningkatkan sensitifitas di dalam dunia VR. Untuk desain kostum avatar juga bagus, ada beberapa kostum
yang merupakan easter eggs dari film
atau video game.
KESIMPULAN
Buat
kalian penggemar video game, film,
atau apapun itu yang berhubungan dengan pop
culture, film ini wajib kalian tonton! Untuk penonton awam film ini tetap
bisa dinikmati kok, ceritanya menarik ditambah visual yang wah dan musik yang
enak didengar, gak bakal bikin ngantuk deh.
Rating pribadi: 8.5/10
IIMDb: 8.1/10
Metacritic: 60
Rotten Tomatoes: 74%
Cinemascore: A-
Sekian untuk review kali ini, semoga bermanfaat!