Home » » BLACK PANTHER (2018)

BLACK PANTHER (2018)


Durasi: 135 menit
Genre: Action, Adventure, Sci-Fi
Rating: D17+ (Indonesia) – PG-13 (USA)

SINOPSIS

Setelah kematian ayahnya di event Captain America: Civil War (2016), T’Challa menjadi Raja Wakanda yang baru, negara Afrika yang tersembunyi dan berteknologi maju. Tetapi keselamatan Wakanda dan dunia terancam oleh orang luar yang merupakan korban dari kesalahan ayah T’Challa di masa lalu.

PENULISAN

Naskah film ini ditulis oleh Joe Robert Cole dan Ryan Coogler (sutradara). Cerita yang dibawakan ringan dan enak untuk diikuti. Dialog-dialog dalam film sangat bagus terutama untuk beberapa karakter seperti Erik Killmonger (Michael B. Jordan) yang bermakna sangat dalam. Alur cerita sedikit bisa diprediksi, meskipun demikian lantas tidak membuat cerita menjadi lemah.

Berbeda dengan film-film MCU lainnya yang menonjolkan sisi superhero, Black Panther (2018) justru lebih condong ke sisi politik perebutan takhta kerajaan dan isu-isu sosial yang humanis tanpa meninggalkan sisi superhero.

Gambar: NPR

PENGARAHAN

Black Panther (2018) diarahkan oleh Ryan Coogler, seorang sutradara muda berbakat yang sebelumnya mengarahkan film Creed (2015) yang sukses besar. Adegan demi adegan diarahkan dengan baik sehingga ceritap dapat tersampaikan dengan baik dan lebih emosional. Motivasi sang antagonis disampaikan dengan jelas dan dapat dimengerti.

Gambar: Youtube Marvel Entertainment

PENYUNTINGAN

Pergantian adegan cukup baik sehingga cerita mudah diikuti. Tone-nya pas, tidak terlalu terang atau terlalu gelap. Untuk efek CGI ada beberapa yang masih terlihat kurang nyata, tetapi overall bagus terlebih efek untuk menciptakan Wakanda karena negara ini sejatinya adalah negara fiksi. Penggambaran Wakandanya sangat wah, efek untuk kostum pun terlihat nyata.

Gambar: Screen Rant

CAST

Pemilihan cast tidak main-main, aktor dan aktris berbakat ikut serta dalam film ini seperti, Chadwick Boseman, Michael B. Jordan, Lupita Nyong’o, Martin Freeman, sampai Forest Whitaker. Spesialnya lagi 90% aktor dan aktris yang terlibat adalah keturunan Afrika. Performa mereka tidak perlu diragukan lagi.

Gambar: Youtube Marvel Entertainment

SINEMATOGRAFI

Luar biasa, sinematografi film ini benar-benar luar biasa. Black Panther (2018) adalah film MCU dengan sinematografi terbaik sejauh ini, salah satu poin plus dari film ini Visual yang ditampilkan benar-benar indah dan sedap dipandang. Kita seperti melihat lukisan yang bergerak.

Gambar: Youtube Marvel Entertainment

LATAR

Black Panther (2018) sendiri mengambil beberapa latar tempat, yaitu London (Inggris) Busan (Korea Selatan), dan Wakanda (negara fiksi yang ada di Benua Afrika). Pemilihan latar sesuai dengan cerita yang diangkat. Khusus untuk Wakanda, latar dibuat menyerupai seperti di komik dimana negara kecil di Afrika yang tersembunyi dengan teknologi yang sangat maju. Latar tempat diatas menambah pengalaman saat menonton.

Gambar: Twitter Kendrick Lamar

MUSIK

Untuk musik, Black Panther (2018) ditangani oleh Ludwig Göransson, seorang komposer asal Swedia yang sebelumnya bekerja sama dengan Ryan Coogler di film Creed (2015). Musik yang dibawakan benar-benar sesuai dengan latar yaitu Afrika. Penempatan musik yang pas, membuat adegan demi adegan menjadi lebih hidup. Selain musik latar, Black Panther (2018) memiliki original song yang dibuat oleh rapper terkenal Kendrick Lamar sekaligus menjadikan film MCU pertama yang mempunyai original song.

Gambar: Youtube Marvel Entertainment

KOSTUM

Salah satu nilai lebih Black Panther (2018) adalah rancangan kostum yang “wah”. Banyak elemen-elemen kultur budaya Afrika yang menjadi inspirasi untuk kostum di film ini sehingga merepresentasikan Benua Afrika itu sendiri. Selain itu, kostum-kostum lainnya juga pas sesuai dengan karakter masing-masing tokoh.

KESIMPULAN

Film Black Panther (2018) adalah film ke-18 yang diproduksi oleh Marvel Studios. Butuh waktu 10 tahun bagi penonton untuk menikmati film superhero  pertama yang berkulit hitam. Jadi, film ini sangat emosional terlebih bagi orang-orang keturunan Afrika karena banyak mengangkat isu-isu yang marak terjadi dengan baik tanpa terkesan mendiskriminasi.

Awal yang baik sebagai pembuka trilogi yang baru. Jangan beranjak dulu dari bangku anda karena film ini memiliki dua adegan after-credit. Salah satunya tie-in ke Avengers: Infinity War (2018) loh.


Rating pribadi: 8.8/10
IIMDb: 7.8/10
Metacritic: 88
Rotten Tomatoes: 97%
Cinemascore: A+

Sekian untuk review kali ini, semoga bermanfaat!
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Wakibuy
Distributed By Gooyaabi Templates