BLACK PANTHER (2018)
Posted by Unknown
Posted on 00.28
with No comments
Durasi: 135 menit
Genre: Action, Adventure, Sci-Fi
Rating: D17+ (Indonesia) – PG-13 (USA)
Setelah
kematian ayahnya di event Captain
America: Civil War (2016), T’Challa menjadi Raja Wakanda yang baru, negara
Afrika yang tersembunyi dan berteknologi maju. Tetapi keselamatan Wakanda dan
dunia terancam oleh orang luar yang merupakan korban dari kesalahan ayah T’Challa
di masa lalu.
PENULISAN
Naskah
film ini ditulis oleh Joe Robert Cole dan Ryan Coogler (sutradara). Cerita yang
dibawakan ringan dan enak untuk diikuti. Dialog-dialog dalam film sangat bagus
terutama untuk beberapa karakter seperti Erik Killmonger (Michael B. Jordan)
yang bermakna sangat dalam. Alur cerita sedikit bisa diprediksi, meskipun
demikian lantas tidak membuat cerita menjadi lemah.
Berbeda
dengan film-film MCU lainnya yang menonjolkan sisi superhero, Black Panther (2018) justru lebih condong ke sisi
politik perebutan takhta kerajaan dan isu-isu sosial yang humanis tanpa
meninggalkan sisi superhero.
Gambar: NPR
PENGARAHAN
Black
Panther (2018) diarahkan oleh Ryan Coogler, seorang sutradara muda berbakat
yang sebelumnya mengarahkan film Creed (2015) yang sukses besar. Adegan demi adegan
diarahkan dengan baik sehingga ceritap
dapat tersampaikan dengan baik dan lebih emosional. Motivasi sang antagonis disampaikan
dengan jelas dan dapat dimengerti.
PENYUNTINGAN
Pergantian
adegan cukup baik sehingga cerita mudah diikuti. Tone-nya pas, tidak terlalu terang atau terlalu gelap. Untuk efek CGI ada beberapa yang masih terlihat
kurang nyata, tetapi overall bagus
terlebih efek untuk menciptakan Wakanda karena negara ini sejatinya adalah
negara fiksi. Penggambaran Wakandanya sangat wah, efek untuk kostum pun terlihat
nyata.
Gambar: Screen Rant
CAST
Pemilihan
cast tidak main-main, aktor dan
aktris berbakat ikut serta dalam film ini seperti, Chadwick Boseman, Michael B.
Jordan, Lupita Nyong’o, Martin Freeman, sampai Forest Whitaker. Spesialnya lagi
90% aktor dan aktris yang terlibat adalah keturunan Afrika. Performa mereka
tidak perlu diragukan lagi.
SINEMATOGRAFI
Luar
biasa, sinematografi film ini benar-benar luar biasa. Black Panther (2018)
adalah film MCU dengan sinematografi terbaik sejauh ini, salah satu poin plus
dari film ini Visual yang ditampilkan benar-benar indah dan sedap dipandang.
Kita seperti melihat lukisan yang bergerak.
LATAR
Black
Panther (2018) sendiri mengambil beberapa latar tempat, yaitu London (Inggris)
Busan (Korea Selatan), dan Wakanda (negara fiksi yang ada di Benua Afrika).
Pemilihan latar sesuai dengan cerita yang diangkat. Khusus untuk Wakanda, latar
dibuat menyerupai seperti di komik dimana negara kecil di Afrika yang
tersembunyi dengan teknologi yang sangat maju. Latar tempat diatas menambah
pengalaman saat menonton.
MUSIK
Untuk
musik, Black Panther (2018) ditangani oleh Ludwig Göransson,
seorang komposer asal Swedia yang sebelumnya bekerja sama dengan Ryan Coogler
di film Creed (2015). Musik yang dibawakan benar-benar sesuai dengan latar
yaitu Afrika. Penempatan musik yang pas, membuat adegan demi adegan menjadi
lebih hidup. Selain musik latar, Black Panther (2018) memiliki original song yang dibuat oleh rapper
terkenal Kendrick Lamar sekaligus menjadikan film MCU pertama yang mempunyai original song.
KOSTUM
Salah
satu nilai lebih Black Panther (2018) adalah rancangan kostum yang “wah”. Banyak
elemen-elemen kultur budaya Afrika yang menjadi inspirasi untuk kostum di film
ini sehingga merepresentasikan Benua Afrika itu sendiri. Selain itu,
kostum-kostum lainnya juga pas sesuai dengan karakter masing-masing tokoh.
KESIMPULAN
Film
Black Panther (2018) adalah film ke-18 yang diproduksi oleh Marvel Studios.
Butuh waktu 10 tahun bagi penonton untuk menikmati film superhero pertama yang
berkulit hitam. Jadi, film ini sangat emosional terlebih bagi orang-orang
keturunan Afrika karena banyak mengangkat isu-isu yang marak terjadi dengan
baik tanpa terkesan mendiskriminasi.
Awal
yang baik sebagai pembuka trilogi yang baru. Jangan beranjak dulu dari bangku
anda karena film ini memiliki dua adegan after-credit.
Salah satunya tie-in ke Avengers:
Infinity War (2018) loh.
Rating pribadi: 8.8/10
IIMDb: 7.8/10
Metacritic: 88
Rotten Tomatoes: 97%
Cinemascore: A+
Sekian untuk review kali ini, semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar